Pengaturan merupakan istilah yg sering kita dengar sebagai kata sepadan dari manajemen buat mempermudah pemahaman berasal kata manajemen itu sendiri. Sebelumnya kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang manajemen pada suatu organisasi. setelah itu kita baru bisa memilih apa pentingnya manajemen dalam sebuah keluarga.
Manajemen
Mengingat kembali definisi organisasi yang telah saya sebutkan pada goresan pena sebelumnya yang berjudul: “Apakah famili Termasuk Organisasi?”. Organisasi dikatakan adanya 2 orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai target. dalam mencapai sasaran tersebut setiap organisasi mempunyai cara atau metode masing-masing. Cara atau metode ini umumnya direalisasikan melalui acara-program. pada ilmu manajemen program-acara ini diklaim menjadi planning. Mengutip asal buku manajemen karangan Stoner, James A.f.; Freeman, R.Edward; Gilbert JR, Daniel R (1996) manajemen didefinisikan menjadi berikut:
manajemen ialah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi serta menggunakan semua asal daya organisasi buat mencapai sasaran organisasi yg sudah ditetapkan.
pada melakukan setiap program tentunya diperlukan asal daya atau input dimana setiap anggota organisasi melakukan kiprahnya masing-masing. dibutuhkan adanya penyelarasan supaya yg dilakukan tiap anggota bisa mencapai sasaran organisasi yg efektif. dalam penyelarasan ini diperlukan koordinasi serta kepemimpinan. yang wajib diperhatikan selain itu merupakan bahwa setiap organisasi umumnya memerlukan organisasi lain untuk mendukung berjalannya acara-programnya.
Proses Manajemen
Tujuan umum terbentuknya famili ialah membentuk suatu keluarga yang senang , kekal tak pernah mati sesuai Ketuhanan yg Maha Esa. Setiap famili bisa merinci tujuan mereka mengacu di tujuan awam tadi. Kebahagiaan ialah perasaan subyektif, sehingga rasa bahagia antar individu mampu tidak selaras. model: ada famili yang merasa lebih bahagia menggunakan mempunyai poly anak, tetapi sebaliknya ada yg beranggapan mempunyai 1 (satu) anak mampu lebih bahagia sebab beranggapan terjaminnya kesejahteraan dan perhatian. Jadi pada setiap keluarga bisa merinci target yang ingin dicapai sesuai situasi serta syarat masing-masing.
Setiap keluarga absolut mengharapkan target yang ditetapkan hendaknya terwujud. buat mewujudkannya agar sesuai asa semestinya mereka membentuk rencana melalui program-program yang didesain terlebih dahulu. acara tersebut bisa dirancang sebagai tiga, yaitu jangka pendek, jangka menengah serta jangka panjang.
pada goresan pena saya sebelumnya kita telah putusan bulat bahwa famili ialah organisasi, sebagai akibatnya dalam menjalankan acara-program famili dikerjakan bersama-sama sang seluruh anggota keluarga. supaya yg dikerjakan selaras maka perlu pendistribusian tanggungjawab serta koordinasi. Misalkan pada bidang keuangan keluarga: sebelum awal bulan dirancang anggaran belanja selama sebulan. pada famili tersebut sudah disepakati istri menjadi PIC (Person In Charge). Otomatis si istri bertugas membuat rancangan anggarannya dengan persetujuan suami. pada pelaksanaannya istri berhak mencoret atau menunda Jika ada anggota keluarga yang mengajukan pembiayaan yang belum dianggarkan. Atau mampu melakukan diskusi lagi agar dapat mensubsitusi menggunakan yg lainnya. pada setiap evaluasi istri akan memberitahukan posisi keuangan di suaminya, sebagai akibatnya pada merealisasikan aturan selalu terkendali serta sedapat mungkin sesuai menggunakan planning aturan. Proses yg terjadi di model tadi tergambar adanya proses manajemen, yaitu merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi.