Pendidikan artinya salah satu sektor yang sangat terpengaruh terhadap penggunaan teknologi pada tengah pandemi Covid-19. Kehadiran metode Pembelajaran jeda Jauh (PJJ) secara tidak pribadi membuat akselerasi penggunaan teknologi serta informasi semakin berkembang pesat.
Sebenarnya, penggunaan teknologi dalam sektor pendidikan bukanlah hal baru di Indonesia. sejak 2016, beberapa pemangku kepentingan pada sektor pendidikan sudah melaksanakan metode pembelajaran daring atau sering juga diklaim sebagai e-Learning.
tapi, kehadiran pandemi membuat metode tersebut berkembang semakin pesat, bahkan sempat menjadi sebuah keharusan demi mencegah ekspansi penyebaran virus. Implementasi pendidikan terkini berbasis online pun semakin gencar diterapkan.
Hal tadi dapat dilihat asal semakin maraknya pemanfaatan Teknologi informasi dalam pendidikan. Demikian halnya menggunakan program “Merdeka Belajar” yg diusung Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset serta Teknologi, Nadiem Makarim, yang tidak terlepas berasal penggunaan teknologi.
menurut Nadiem Makarim, merebaknya pandemi Covid-19 membentuk roda inovasi dalam global pendidikan semakin cepat ke era modernisasi. “kondisi ini memberi kesempatan kepada kita mendapat pembelajaran dari Covid-19 serta memetik hikmah atas peristiwa yg terjadi buat kita supaya dapat keluar zona nyaman,” kata Nadiem Makarim.
Konsep e-Learning serta Blended Learning
buat melakukan implementasi pendidikan terkini kiranya kita harus lebih dulu tahu konsep e-Learning. Konsep tadi adalah cara melaksanakan pengajaran menggunakan pemanfaatan teknologi isu sebagai akibatnya dapat dilakukan secara online.
menggunakan metode e-Learning, proses belajar bisa dilaksanakan pada mana saja, serta tak terikat kawasan, seperti sistem pengajaran tradisional atau tatap muka yg sebelumnya diimplementasikan pada Indonesia.
Meski terbilang baru, konsep e-Learning memiliki banyak keuntungan jika diterapkan secara rutin dalam dunia pendidikan. Pertama, e-Learning bisa menunjang proses pembelajaran agar lebih mudah dijalankan sang siswa, sebab mereka akan memiliki saat belajar yang fleksibel, tidak seperti kelas tradisional sebelumnya.
Performa siswa pun dapat simpel diukur dan diawasi menggunakan konsep e-Learning. Hal ini terjadi sebab pembelajaran e-Learning umumnya akan ditunjang beragam teknologi yg dapat menjadi tolok ukur kesuksesan atau kemampuan peserta didik menyerap materi pembelajaran.
Selain itu, konsep pembelajaran terkini yang cukup terkenal di masa pandemi artinya blended learning, yg mengombinasikan metode e-Learning menggunakan hubungan eksklusif tatap muka antara guru serta peserta didik.
Melakukan analisis
setelah tahu kedua konsep pendidikan di atas, pemangku kepentingan dalam global pendidikan selanjutnya bisa melakukan analisis. Hal ini tentu harus dijalankan sinkron dengan kebutuhan masing-masing institusi pendidikan, sebab sudah absolut akan dari analisis ini, pemangku kepentingan dunia pendidikan bisa merumuskan grand design sistem pembelajaran yang terbaik bagi setiap institusinya. Konsep pada grand design ini setidaknya harus mencakup beberapa hal, mulai dari sistem, mekanisme aplikasi, pengelolaan, hingga pembayaran.
Menyiapkan fasilitas dan sdm
Menyiapkan fasilitas dan sumber daya insan (sdm) artinya langkah selanjutnya dalam implementasi. Lantaran harus memanfaatkan teknologi, setiap pemangku kepentingan wajib menyiapkan fasilitas penunjang digital pada institusi pendidikan, mirip personal komputer , kamera end-point, server, display, kamera CCTV (Closed Circuit Television), hingga jaringan Internet yg mumpuni.
Demikian halnya menggunakan sdm, yang berfungsi menjadi pelaksana pendidikan. Setiap institusi pendidikan bisa lebih dulu melakukan pelatihan penggunaan teknologi dan berita kepada sdm tersebut agar budaya pendidikan terkini dapat berjalan menggunakan maksimal .
Pemilihan teknologi
Langkah selanjutnya artinya memilih teknologi yg sempurna bagi institusi pendidikan. sebab sistem pembelajaran akan dilaksanakan secara online, pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan setidaknya harus menentukan teknologi yg tepat serta pula sesuai.
misalnya menggunakan teknologi Learning Management System (LMS) yg telah marak diaplikasikan di beberapa institusi pendidikan pada Indonesia. menggunakan teknologi LMS tadi, sistem pembelajaran e-Learning akan dapat berjalan secara maksimal untuk menunjang siswa.