Perubahan sosial memerlukan perubahan besar-besaran dari sistem sosial yang ada. Ini dapat melibatkan perubahan besar dalam struktur sosial, perilaku sosial atau bahkan hubungan sosial. Cakupan dan besarnya perubahan sosial terbatas dan bervariasi dari satu area dan satu individu ke individu lainnya. Dampak terhadap dunia secara keseluruhan dapat dikategorikan sebagai negatif, positif atau netral.
Pemanasan global, kemiskinan, pekerja anak, perbudakan seksual, dan diskriminasi adalah beberapa perubahan yang paling dikenal yang telah terjadi sepanjang sejarah. Munculnya teknologi baru dan lebih berbahaya sering dianggap sebagai salah satu pendorong di balik perubahan ini. Perubahan teknologi juga menyebabkan kemajuan pesat dari berbagai jenis persenjataan, yang selanjutnya berkontribusi pada perubahan ini. Dalam semua contoh tersebut, perubahan sosial diwujudkan melalui berbagai bentuk gerakan perlawanan.
Aksi perlawanan sering dianggap sebagai bagian dari perjuangan yang lebih besar untuk perubahan sosial. Ada kepercayaan umum bahwa tindakan perlawanan bersifat defensif atau ofensif. Tindakan defensif adalah tindakan defensif yang dilakukan oleh suatu masyarakat terhadap kekuatan eksternal yang mengancam stabilitas masyarakat. Tindakan ini mencakup semua jenis upaya terorganisir yang menghalangi atau menantang kekuatan kehidupan sosial saat ini dalam masyarakat tertentu
Sosiolog yang berkembang percaya bahwa jalan menuju perubahan masyarakat bukanlah jalan yang mudah. Masyarakat sering bergerak dengan kecepatan siput. Ini berarti bahwa diperlukan waktu ribuan tahun bagi suatu masyarakat untuk sepenuhnya beradaptasi dengan situasi atau gagasan tertentu. Beberapa sosiolog percaya bahwa gagasan ini adalah penyederhanaan realitas yang berlebihan karena gagal mempertimbangkan fakta bahwa manusia adalah makhluk sosial yang menghargai interaksi sosial.
Salah satu motivasi umum di balik perubahan sosial adalah kebutuhan bersama untuk mengatasi kekuatan sistem hak istimewa yang ada. Misalnya, dalam masyarakat yang mempraktekkan diskriminasi gender, perempuan adalah target utama kekerasan. Perspektif feminis akan berusaha mengubah kebutuhan bersama ini untuk mempertahankan struktur kekuasaan yang tidak setara.
Demikian pula, motivasi umum untuk gerakan melawan rasisme, seksisme, dan bentuk-bentuk ketidakadilan sosial lainnya adalah kebutuhan bersama untuk menciptakan kesempatan sosial yang setara. Penyebab umum lainnya di balik perubahan sosial adalah kemajuan teknologi dan globalisasi. Di dunia global saat ini, kemampuan untuk terhubung ke seluruh dunia telah meningkat.
Selain itu, ada banyak individu yang mulai bekerja dari rumah, yang memungkinkan mereka untuk meningkatkan koneksi sosial mereka secara global. Singkatnya, perluasan praktik teknologi dan bisnis dalam masyarakat membuka kemungkinan perubahan sosial. Namun, seperti halnya semua proses sosial-ekonomi utama, proses tersebut hanya akan berhasil jika didukung oleh mayoritas warga dalam masyarakat itu sendiri.