Berikut adalah beberapa latihan kelas untuk membantu mahasiswa Anda melatih keterampilan berbicara di depan umum dan belajar bagaimana berbicara dengan percaya diri di sekitar orang lain.
1. Ucapkan pidato terkenal
Membuat pidato cukup sulit, tetapi menulis pidato yang bagus bisa terasa seperti tantangan yang mustahil bagi pemula. Hilangkan beberapa tekanan dari mahasiswa Anda dengan membiarkan mereka berlatih melafalkan pidato terkenal. Dengan begitu, Anda bisa fokus pada keterampilan berbicara tanpa harus mendalami penulisan atau tata bahasa. Pidato bisa diambil dari tokoh sejarah, media sosial bahkan film. Jika Anda mengajar kelas pemula, Anda dapat memberi mereka pilihan puisi pendek yang terkenal untuk dibaca.
2. Berikan presentasi dalam kelompok kecil
Berdiri sendirian di depan kelas dapat menjadi pengalaman yang menegangkan, bahkan bagi pelajar yang paling berbakat. Jika siswa Anda belum siap untuk presentasi tunggal, minta mereka bekerja dalam kelompok kecil sehingga semua perhatian tidak terfokus pada satu pelajar individu.
Ini dapat dilakukan dalam hampir semua konteks, mulai dari mengusulkan ide bisnis hingga mendeskripsikan cara memasak makanan favorit mereka. Memantau aktivitas mereka bisa jadi sulit karena beberapa kelompok bekerja pada waktu yang sama, jadi mintalah siswa Anda menilai satu sama lain.
Beri setiap siswa lembar penilaian dengan kriteria yang mencakup hal-hal seperti proyeksi suara, pengaturan waktu, hiburan, dan kemudahan pemahaman. Saat siswa Anda mendengarkan, setiap kelompok dapat menilai pasangan mereka berdasarkan kriteria ini. Kemudian, Anda dapat menggunakan lembar penilaian mereka untuk memberikan umpan balik di akhir kelas.
3. Tetapkan presentasi tunggal menggunakan PowerPoint
Saat siswa Anda merasa siap untuk menghasilkan materi mereka sendiri, minta mereka mempersiapkan presentasi mereka sendiri dengan bantuan PowerPoint. Slide PowerPoint adalah alat bantu visual yang bagus, sekaligus cara untuk membuat presentasi lebih mudah bagi siswa yang gugup. Bergantung pada tujuan dan tingkat kemahiran kelas Anda, Anda dapat menugaskan mereka topik individu atau membiarkan siswa Anda mempresentasikan topik yang mereka minati.
Pastikan untuk memberi mereka cukup waktu untuk menulis skrip presentasi dan membuat slide PowerPoint yang sesuai dengannya. Saya merekomendasikan untuk memberi tahu mereka tentang proyek ini terlebih dahulu sehingga mereka punya waktu untuk mengerjakan presentasi mereka di rumah. Siswa yang tidak memiliki PowerPoint di komputer mereka dapat menggunakan Google Slide sebagai alternatif. Gratis dan sama efektifnya.
4. Lakukan presentasi improvisasi tentang topik acak
Setelah siswa Anda membangun kepercayaan diri dalam keterampilan berbicara mereka, Anda dapat mulai memberikan beberapa tantangan nyata kepada mereka, seperti presentasi di tempat. Lakukan ini dengan menuliskan daftar topik yang berbeda dan letakkan di topi, tas atau benda lain yang harus dimasukkan tangan oleh siswa. Topik-topik ini bisa apa saja mulai dari pekerjaan impian saya hingga pentingnya pola makan yang sehat. Mintalah siswa Anda secara acak memilih satu topik, dan tanpa waktu persiapan apa pun, berbicaralah kepada kelas selama mungkin tentang topik yang mereka pilih.
5. Jadilah dramatis dengan kelas Anda
Berbicara di depan umum tidak harus tentang presentasi. Anda dapat mengubah sedikit dengan menggunakan beberapa aktivitas drama juga. Ini dapat mencakup permainan peran dan pemeragaan adegan film terkenal. Saat berakting, siswa masih menggunakan keterampilan seperti bahasa tubuh yang baik, proyeksi suara, intonasi, dan bahkan improvisasi untuk membuat dialog mereka terdengar alami dan meyakinkan.
Biasakan menggunakan Mikrofon
Kelas berbicara di depan umum adalah kesempatan bagi siswa Anda untuk bersinar. Meskipun ceramah dan pencatatan dapat bermanfaat, tidak ada yang sebanding dengan pengalaman langsung yang didapat siswa Anda dari belajar berbicara di depan umum. Itulah mengapa Anda harus menjaga waktu bicara guru Anda seminimal mungkin, berbicara secukupnya untuk mendapatkan kegiatan dan memberikan umpan balik. Selama kelas lainnya, biarkan siswa Anda yang berbicara.