Koncokelas: Aplikasi Video Pembelajaran Berbasis Animasi sebagai Usaha Pemberdayaan Anak Putus Sekolah melalui Rumah Belajar dalam Mewujudkan Pendidikan Berkelanjutan di Desa Duria Kecamatan Lolofitu Moi Kabupaten Nias Barat
Pemerintah sangat fokus pada pembangunan sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang berkualitas dihasilkan melalui proses Pendidikan yang berkualitas. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang Pendidikan tinggi. Mahasiswa merupakan luaran dari sistem pendidikan nasional yang akan menjadi penggerak bangsa di masa depan. Oleh karena itu, salah satu indikator kemajuan suatu bangsa dapat diukur dari kualitas mahasiswanya saat ini. Sehubungan dengan itu Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemdikbud memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk terjun membangun desa, melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D).
PHP2D adalah kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Lembaga Eksekutif Mahasiswa. Mahasiswa pelaksana PHP2D ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa peduli dan berkontribusi kepada masyarakat di desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.
Selanjutnya pada tahun 2020 ini, Universitas Medan Area Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik melalui Organisasi Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HIMAP) mendapatkan pendanaan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D).
Lokasi Kegiatan pembelajaran adalah Desa Duria Kecamatan Lolofitu Moi Kabupaten Nias Barat, Jalan Nias Tengah Km 44, Kode Pos: 22875. Identitas Mitra yang menjadi khalayak sasaran adalah anak-anak putus sekolah yang berusia 10-15 tahun. Jumlah khalayak sasaran ini adalah sebanyak 40 orang.
Selanjutnya dalam pelaksanaan kegiatan ini akan melibatkan 5 orang tokoh masyarakat Desa Duria, kepala desa, kepala dusun serta beberapa pemuda Desa Duria dalam melakukan koordinasi, kerjasama dan dalam memelihara ketertiban jalannya kegiatan. Nantinya dalam pelaksanaan kegiatan ini, dari 40 orang masyarakat sasaran akan dibagi dalam 4 (empat) kelompok untuk mempermudah dalam pelatihan. Jadwal Kegiatan 1 Agustus 2020 – 1 Desember 2020.
Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan adalah Sosialisasi (Program Desa Binaan), Pembekalan Pembinaan Awal Koncokelas, Capacity Building Kader Koncokelas, Praktek dan Evaluasi I dari Kader Koncokelas, Evaluasi II, Ice Breaking Pengenalan Masalah, Pembekalan dan Arahan oleh Trainer, Malam Konsolidasi, Seminar Penyuluhan, Praktek dan Evaluasi III, Ice Breaking dan Penguatan Materi, Praktek dan Evaluasi IV, Ice Breaking, Briefing, dan Mentoring, Kegiatan Lapangan dan Evaluasi kegiatan I, Kegiatan Lapangan dan Evaluasi kegiatan II, dan Pelaporan. Adapun Tim Pelaksana PHP2D di Desa Duria:
- Yorizal Tri Marzuki Gulo,
- Ahmad Kevin Nasution,
- Delvi Windy Aulia manik,
- Syahra Mitha,
- Yenifris Gulo,
- Servista Waruwu,
- Lebiyus Gulo,
- Juwilda Sianturi,
- Kristina Sinaga,
- Fauzhan Azhima,
- Tri Seryah Ningsih Waruwu
Adapun Dosen Pembimbing adalah Beby Masitho Batubara, S.Sos, M.A.P