Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik mengadakan acara TalkShow dengan tema “Milenial Keren Tanpa Radikalisme” pada Kamis, 12 Desember 2019 di Convention Hall Lantai 3 kampus I UMA.
Adapun yang hadir dalam acara tersebut Kaprodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Medan Area Ilma Saakinah Tamsil, M.Comm, Ria Wuri, Fahrul Azmi, Soraya, adapun narasumber yang hadir dari Founder Of The Stage dan yayasan Bangga Jadi Indonesia Mora Nasution, Sugiat Santoso, SE, MSP Wakil Ketua Umum DPP KNPI, Rholand Muary, S.Sos, M.Si selaku staff pengajar Universitas Medan Area dan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik.
Adapun sambutan Kaprodi Ilmu Komunikasi serta membuka acara TalkShow mengatakan Beberapa tahun belakangan ini, bangsa indonesia maupun masyarakat dunia sedang dihantui oleh faham-faham radikal serta aksi-aksi terorisme yang mengancam stabilitas negara,” katanya.
“Seiring dengan kemajuan zaman, radikalisme pun mengikuti pesatnya perkembangan teknologi, sehingga pengaruh dan jangkauannya mampu menembus batas-batas teritorial yang sifatnya lintas negara. Lanjutnya
Ke depan Pusat Studi ASEAN UMA akan melaksanakan sejumlah program riset dan pengabdian yang ditujukan untuk lebih mengeksplorasi dan mengkaji potensi sumber daya lokal, seperti pengkajian potensi Selat Malaka secara geografis dan geopolitik dalam kawasan keamanan politik ASEAN,” kata Dekan Fakultas Teknik.
Selanjutnya Founder Of The Stage dan yayasan Bangga Jadi Indonesia Bunda Mora Nasution mengatakan secara perspektif psikologi umum bahwa radikalisme ini menjangkit para kaum milenial ataupun para anak muda, bahwa para milenial sangat mudah untuk didokrin, jadi kita sebagai generasi milenial berusaha agar tidak mudah terjangkit dengan yang namanya radikalisme dengan keaktifan dalam kegiatan positif seperti artikel-artikel atau tulisan-tulisan dimedia sosial.
Pembicara Kedua Bapak Sugiat Santoso, SE, MSP (Wakil Ketua Umum DPP KNPI) mengatakan “Dalam memerangi Radikalisme KNPI telah mensurvey ke Universitas-universitas untuk membentuk sebuah Organisasi untuk memsosialisasikan bahaya Radikalisme bagi para milenial”. Beliau Juga mengatakan “bahwa radikalisme tak hanya datang dari agama islam saya, melainkan juga bisa datang dari agama lainnya dan agama islam tidak pernah mengajarkan hal-hal seperti itu.”Katanya
Kemudian Staff pengajar Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik memberika tips-tips agar mahasiswa/i dapat menghindari paham Radikal di kampus yaitu “dengan cara meningkatkan wawasan keagama yang terbuka, seperti mengikuti beberapa pengajian yang dibuat oleh kampus dan dapat juga melihat ceramah-ceramah yang ada di youtube.”