Indahnya Saling Memaafkan - Prodi Administrasi Publik Terbaik Di Sumatera Utara
Skip to content
inovatif, Profesional dan Berkepribadian
Prodi Administrasi Publik Terbaik Di Sumatera Utara
Help Desk 081266789027
Email Support isipol@uma.ac.id
Location Jl. Kolam No. 1 Medan Estate
  • HOME
  • PROFIL
    • Adkreditasi
    • Pimpinan
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
  • AKADEMIK
    • Informasi Akademik
      • Dosen Pembimbing Akademik
      • Akademik Online
      • E-LEARNING
      • Jurnal Mahasiswa
      • Lapor Aoc
    • JADWAL AKADEMIK
      • Jadwal Kuliah
      • Jadwal KRS
      • Jadwal Praktikum
      • Jadwal Seminar
      • Jadwal UTS
      • Jadwal UAS
      • Jadwal Semester Antara
      • Rencana Wisuda
    • Kalender Akademik
    • Kurikulum
      • SEMESTER I
      • SEMESTER II
      • SEMESTER III
      • SEMESTER IV
      • SEMESTER V
      • SEMESTER VI
      • SEMESTER VII
      • SEMESTER VIII
  • Aktivitas Prodi
    • Kegiatan Prodi
    • Prestasi Prodi
  • MAHASISWA
    • BEASISWA
      • SYARAT DAN KETENTUAN PENERIMA KIP KULIAH
      • BEASISWA BANK INDONESIA (BI)
      • Beasiswa UKT/SPP Mahasiwa
      • Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik
      • Beasiswa YPHAS (Ranking SLTA/Sederajat)
      • Beasiswa YPHAS (Bersaudara Kandung, Anak Dosen & Karyawan
    • Sistem Informasi
      • DATA MAHASISWA
      • Blog Mahasiswa
      • Jurnal Mahasiswa
      • Turnitin
      • AOC
      • E-Learning
      • Apik
      • Kuota
      • OPAC
      • Webmail
      • Siprodi
    • Prestasi Mahasiswa
  • DOSEN
    • Data Dosen
    • Blog Dosen
    • Aktivitas Dosen
    • Jurnal Dosen
    • AOC
    • RKTS
    • RPS
    • TKTD
    • E-learning
    • OPAC
    • Webmail
  • ARSIP
    • Alur Skripsi
    • Pengumuman
  • ALUMNI
    • Tracer Study
    • Data Alumni
    • Layanan Alumni
    • Aktivitas Alumni
    • Prestasi Alumni

Indahnya Saling Memaafkan

Posted on March 31, 2023 10: 54 AM by adminpublik
0

telah sebagai kodrat menjadi insan tidak terlepas asal kesalahan serta ketidaksempurnaan pada perbuatan. namun demikian insan diciptakan pula dibekali dengan sifat-sifat buat memperbaiki kesalahannya. keliru satu sifat yg dianjurkan untuk kita miliki adalah sifat pemaaf. Sifat pemaaf adalah sifat yg mulia, sebab tidak semua manusia bisa berbesar hati dengan praktis buat memaafkan kesalahan orang lain.

Hal-hal yang tak disadari semua orang dalam pergaulan menggunakan sesama artinya melakukan sesuatu, baik secara ekspresi juga perbuatan yg tidak disadarinya telah melukai hati atau perasaan orang lain meskipun hal tadi dilakukan dengan tidak kesengajaan. tapi bila hal tadi dibiarkan akan mengakibatkan buruk terhadap korelasi antar individu yang bersangkutan.

buat itu saat merasa terdapat yg melukai hati dan perasaan kita maka sebaiknya kita tidak eksklusif murka terhadapnya, tetapi cari kebenarannya dahulu supaya sikap yg akan kita ambil jangan hingga salah sebagai akibatnya merugikan diri kita sendiri, serta kalau hal tersebut dibiarkan akan Mengganggu hati kita sebagai seorang yg pendendam serta berfikiran negatif.

Beberapa perbuatan yang menyebabkan kesalahpahaman antara seseorang dengan orang lain:

Tidak terjaganya ekspresi

acapkali kita mengucapkan kata istilah yg tidak baik atau menyakiti orang lain. kata kata seperti mencela orang lain, memaki-maki, menandakan keburukan orang lain atau berghibah (menyampaikan keburukan orang lain, mencari kesalahan serta kelemahan orang lain, mencari keburukan dan kekurangan orang lain, membicarakan aib orang lain), membentak orang lain, mengatakan dengan nada yang kasar, menyinggung perasaan orang lain. jika kita membiarkan keadaan tadi tentu akan menjadi kebiasaan yang sangat merugikan bagi kehidupan kita saat ini serta kedepannya. Ucapan yang telah keluar sulit untuk dapat diralat kembali jika telah didengarkan sang poly orang.

Kadang kita menyadari bahwa apa yg telah kita ucapkan tadi ternyata keliru, tetapi bagaimana kita akan mendatangi satu per satu orang yg telah mendengar ucapan kita buat meralatnya. bisa jadi mereka telah menyampaikan ke orang lain jua sehingga bisa berkali lipat kesalahan kita gara gara ucapan yang sudah terlanjur keluar.

Tentu saja akibatnya akan bertambah banyak pula orang menyampaikan penilaian buruk terhadap kita. Maka menjaga lisan merupakan hal yang seharusnya kita lakukan, dengan cara berkata kata yg baik serta memberikan poly manfaat. Sebelum mengeluarkan kata istilah atau ucapan ada baiknya kita memikirkan konsekuensi yang akan kita terima berasal orang lain agar tidak menyesal dikemudian hari.

Tidak terjaganya sikap diri

pada kehidupan bersosial serta bermasyarakat tentulah kita selalu berkontak dan berafiliasi pribadi dengan orang lain. perilaku yang kita tunjukkan akan menghipnotis penilaian orang lain terhadap kita. Tanpa disadari kita memberikan sikap yang kurang menyenangkan bagi orang lain.

Kadang seseorang sebagai arogan terhadap apa yg dimilikinya seperti harta benda atau kekayaan, serta dengan mudahnya menganggap orang lain berada dibawahnya. Padalah harta benda yg dimilikinya itu merupakan titipan dari Allah SWT yang sewaktu-ketika dapat diambil lagi sang pemiliknya. Selain itu, ada juga sikap yg tidak disadari sudah menjerumuskan kita yaitu menuruti hawa nafsu, tidak berfikir panjang dalam bertindak, senang murka , berlaku kikir dengan tidak memberikan donasi kepada orang lain yang membutuhkan, melakukan pekerjaan-pekerjaan yang tidak penting mirip kemaksiatan dan bangga menggunakan dirinya sendiri seakan-akan orang lain tidak berarti.

sikap-sikap tersebut yg wajib kita hindari mulai asal sekarang. karena jika dibiarkan perilaku buruk tadi akan menjadi kebiasaan yg mendarah daging yg sulit buat dihilangkan yang akan menyebabkan kerugian besar bagi kita serta hubungan sosial kita terhadap orang lain. Selain itu sikap jelek pula akan merusak amalan kita sehingga akan membuahkan kita orang yg merugi.

Tak punya kepedulian terhadap orang lain

Keseharian kita tentu tidak lepas berasal interaksi menggunakan orang lain. karena pada hayati kita tidak bisa sendiri dan selalu butuh kehadiran orang lain, bisa keluarga, tetangga, teman atau teman dan masyarakat luas yg lain dalam segala aspek kehidupan.

Tentu saja poly hal yg harus kita perhatikan pada korelasi keseharian kita. Kita dituntut buat selalu memperhatikan dan menjaga korelasi baik itu. Kadang karena kesibukan, kita jarang bertegur sapa sekedar menanyakan keadaan atau berita orang-orang pada sekeliling kita. tidak sporadis kita hanya mementingkan kebutuhan serta kepentingan diri kita sendiri. Kita melakukan pemborosan dengan membeli barang-barang atau sesuatu yg sebenarnya kita tidak membutuhkannya tetapi hanya sebab asa saja buat memilikinya.

sementara terdapat orang lain atau tetangga kita yg lebih membutuhkan itu tetapi mereka tidak mampu mendapatkannya karena tidak memiliki uang buat membelinya. Terkadang pula ada yang berfoya foya menghambur hamburkan hartanya buat hal-hal yang tidak terlalu penting.

Atau kita menampakkan kesenangan kita secara berlebihan sementara terdapat orang lain disekitar kita yang tanpa kita ketahui dan tanpa kita sadari ternyata sedang mengalami kesedihan. buat itu sikap peduli atau ikut merasakan wajib kita pupuk sedari kini supaya sebagai norma yang baik bagi kehidupan kita sehari-harinya.
yg harus kita lakukan untuk memperbaiki diri supaya lebih baik adalah:

Menyadari kesalahan serta bersegera meminta maaf

berasal sikap-sikap yg menimbulkan kesalahpahaman di atas tentulah hal itu bisa terjadi pada siapa saja. mampu jadi kita yang diposisi sebagai orang yg melakukan perbuatan tidak baik, atau kita justru diposisi yang diperlakukan tidak baik.

jika kita diposisi yg melakukan perbuatan yang tidak baik tentulah harus bersegera memperbaikinya. Merenungkan apa yg telah kita lakukan, akan menemukan kesalahan-kesalahan yg telah kita lakukan. Butuh ketika buat mencerna dan tahu kenapa kita bisa melakukan kesalahan tersebut. bisa jadi kita menyadarinya bahwa kita sudah melakukan kesalahan setelah terdapat pihak-pihak yang protes merasa tersakiti.

Justru menggunakan adanya pihak yang protes karena merasa dirugikan sang perbuatan kita, menjadikan lebih simpel bagi kita buat menelusur atas kesalahan kita, sehingga mampu menjadi panduan buat kita memperbaiki diri. Sulit memang bagi kita buat berbesar hati mendatangi pihak yang kita sakiti buat meminta maaf. namun hal tadi harus kita lakukan supaya diri kita tidak selalu dihantui rasa bersalah.

Selain kita meminta maaf secara langsung, yang harus kita lakukan ialah memperbaiki diri untuk tidak melakukan kesalahan yg sama di masa mendatang. Kita juga harus menjalin silaturahmi serta komunikasi yang baik buat menunjukkan bahwa kita berfokus dalam meminta maaf. pemberian maaf asal orang yg kita sakiti sangatlah krusial bagi kita, namun tentu saja tidak praktis bagi seseorang untuk memaafkan begitu saja atas apa yang dideritanya. tetapi kita berkeyakinan jika kita bersungguh benar-benar pastilah hati orang yg kita sakiti akan luluh buat memaafkan kita.

menyampaikan maaf jika terdapat yg meminta maaf pada kita

Kita pula kadang dihadapkan sang keadaan dimana diri kitalah yang menerima perlakukan tidak baik atau disakiti perasaan sang orang lain. tetapi yg mesti kita lakukan merupakan tetap introspeksi diri sebelum kembali menyalahkan orang lain. bisa jadi orang lain memperlakukan kita yg tidak sesuai dengan asa kita karena terdapat alasan tersendiri.

Mungkin mereka pernah kita sakiti atau mampu jadi terpengaruhi sang info yg tidak benar. untuk itu kita perlu berhati-hati dalam menyikapinya. yang pertama kita lakukan adalah berjiwa besar buat tak langsung marah atau jangan hingga berusaha membalasnya. sebab jika kita tidak mampu mengendalikan diri serta cepat marah maka itu akan merugikan diri kita sendiri.

Hal yang sangat baik artinya jikalau kita mampu memaafkannya tanpa menunggu orang yg menurut perasaan kita sudah menyakiti hati meminta maaf terlebih dahulu. benar-benar bila itu yang kita lakukan adalah perbuatan yg mulia.

Sulit memang tetapi harus berusaha memulainya. sebab kita berkeyakinan bila kita praktis memaafkan orang lain, pastilah orang lain juga akan dengan praktis bisa memaafkan kesalahan kita.

Baca Juga : 10 Menu Buka Puasa Bersama Keluarga di Rumah

Post Views: 241

Instagram Fisipuma

View this post on Instagram

Shared post on Time

Berita Terbaru

  • UMA akan Wisuda 1.443 Lulusan Sekaligus Kukuhkan 4 Guru Besar
  • Dosen UMA Mengikuti Workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Bimtek Aplikasi SI-OBI
  • GenBI UMA Mengadakan Festival Seni Menyelami Jiwa Kebudayaan dan Membangun Spirit Kebersamaan
  • Syukuran Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Ir. Suswati MP dan Prof. Dr. Ir. Siti Mardiana M.Si
  • Fisipol UMA Hadirkan Dosen UGM Implementasi MoA, Latih Mahasiswa Menulis Artikel Ilmiah
  • Fisipol UMA Gelar Kuliah Umum Kebijakan Dan Informasi Publik

Kaitan UMA

March 2023
SMTWTFS
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031 
« Feb   Apr »
KAMPUS I
Jalan Kolam Nomor 1 Medan Estate / Jalan Gedung PBSI, Medan 20223
(061) 7360168, 7366878, 7364348. Call Canter : 0811 6013 888
(061) 7368012
univ_medanarea@uma.ac.id
KAMPUS II
Jalan Sei Serayu Nomor 70 A / Jalan Setia Budi Nomor 79 B, Medan 20112
(061) 8225602, 8201994 HP : 0811 607 259
(061) 8226331
pasca@uma.ac.id
Copyright 2023 © by PDAI Universitas Medan Area
↑
↓